The Role of Job Satisfaction in Moderating the Impact of Work Stress and Burnout on Nurse Performance
Peranan Kepuasan Kerja dalam Mengubah Kesan Tekanan Kerja dan Burnout pada Prestasi Jururawat
Keywords:
Work Stress, Burnout, Job Satisfaction, PerformanceAbstract
Human Resources (HR) is an essential asset of a company. Therefore, it must be retained, maintained, and developed to keep the performance high. The objective of this study to find out the role of job satisfaction in moderating the impact of work stress and burnout on nurse performance. The population of this research comprises all the 65 nurses of RSKIA Sadewa, Yogyakarta. The sampling technique uses the census method. Data collection methods use a questionnaire and path analysis is used to analyze the data. The finding of this study indicate that work stress and burnout influence performance and job satisfaction. This study also shows the indirect substantial influence of work stress and burnout on the performance toward job satisfaction. Results of this study will add to the understanding that performance and job satisfaction can be built by reducing of stress and burnout. Consequently, employees will be motivated to achieve the organizational goals.
Manusia adalah aset penting sebuah syarikat. Oleh itu, ia mesti dikekalkan, dikembangkan, dan dibangun untuk mengekalkan prestasi tinggi. Objektif kajian ini adalah untuk mengetahui peranan kepuasan kerja dalam memperkuat pengaruh tekanan kerja dan burnout terhadap prestasi jururawat. Populasi kajian ini terdiri dari 65 orang jururawat RSKIA Sadewa, Yogyakarta.Teknik pensampelan menggunakan kaedah banci. Kaedah pengumpulan data menggunakan soal selidik dan analisis laluan digunakan untuk menganalisis data. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa tekanan kerja dan burnout mempengaruhi prestasi dan kepuasan kerja. Kajian ini juga menunjukkan pengaruh tidak langsung dari tekanan kerja dan burnout terhadap prestasi melalui kepuasan kerja. Keputusan kajian ini akan menambah pemahaman bahwa prestasi dan kepuasan kerja dapat dibina dengan mengurangkan tekanan kerja dan burnout. Oleh itu, pekerja akan bermotivasi untuk mencapai matlamat organisasi.
Downloads
References
Ahmad, Zubair(2011). The Impact of Job Stress on Employee Job Satisfaction. A Study on Telecommunication Sector of Pakistan. Journal of Business Studies Quarterly, 2(3), 50-56.
Amelia, R., & Zulkarnain (2005). Konsep Diri dan Tingkat Burnout Pada Karyawan Yang Bekerja di Instansi Pelayanan Masyarakat. Psikologika, (X)19, 41-49.
Anoraga, Pandji (2005). Psikologi Kerja. Jakarta: RinekaCipta.
Ashtari. Z., Farhady. Y., & Khodaee. MR., (2008). Relationship between Job Burnout and Work Performance in a Sample of Iranian Mental Health Staff. African Journal of Psychiatry, 12, 71-74.
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Erlangga.
Bashir, Usman & Ramay, MI. (2010).Impact Of Stress On Employees Job Performance A Study On Banking Sector Of Pakistan, International Journal of Marketing Studies,(2)1;122-126.
Basri, Ahmad Fawzi. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Merpati Kencana.
Chandra, Jerry. (2012). Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja pada Karyawan PT. Lie Fung Surabaya .Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 12(1); 1-7.
Dewi, NCD., Bagia, WI., and Susila, GPAG. (2014). Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Tenaga Penjualan UD Surya Raditya Negara, e-Journal Bisma, Universitas Pendidikan Ganesha, 2, 1-9.
Gomes, Faustino Cardoso. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi
Handoko, T. Hani (2012).Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, M. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hilde, M., Oivind Ekeberg, and Olav Stokland. (2013). Job Satisfaction and Burnout among Intensive Care Unit Nurses and Physicians, Critical Care Research and Practice, 2013, 1-6.
Khamisa, Natasha, Oldenburg B, Peltzer Karl, and Ilic Dragon. (2015). Work Related Stress, Burnout, Job Satisfaction and General Health of Nurses. International Journal of Environmental Research and Public Health, (12)1, 652-666.
Leiter, M.P & Maslach, C. (2000). The Truth about Burnout : How Organization Cause Personal Stress and What to do about it, California : Jossey-Bass, Inc Publishers.
Leiter, M.P & Maslach, C.. (2001). Job Burnout. In S.T Fiske, D.L Schater & C. Zahn-Waxler.Annual Review of Psychology, 52, 397-422.
Leiter, M.P & Maslach, C. (2009). Nurse Turnover: The Mediating Role of Burnout. Journal of Nursing Management, 17: 331-339.
Madala, Gilbert Khosa., Ishmael, Tiriyo., Guillerman, Ritacco., and Adolf, Lowies., (2014). Impact of Occupational Stress and Burnout on employee Job Performance : A Study of Nurses in Rural Clinics of Bushbuckridge in Mpumalanga Province, International Journal of Innovative in Research Management, 1, 1-20
Maharani, Puspa Ayu &Akde, Triyoga. (2012). Kejenuhan Kerja (Burnout) dengan Kinerja Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan, Jurnal STIKES, (2)5;167-178.
Mangkunegara.(2005). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.
Mangkuprawira. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia
Maslach, C & Jackson, SE. (1981). The Measurement of Experienced Burnout, Journal of Occupational Behavior, 2; 99-113.
Mathis, Robert L. & Jackson, John H. (2006). Human Resource Management, AlihBahasa. Jakarta: SalembaEmpat.
Rachmawati, Evi. (2007). 50.9 Persen Perawat Alami Stres Kerja. Retrieved from http://www2.kompas.com
Rashmi, R & Gole SV., (2008). Effect of Job Stress and Job Satisfaction on Performance: An Empirical Study. AIMS, International Journal of Management , 2(3); 237-246.
Simamora, Henry. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta: YKPN.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
